Kamis, 17 Mei 2018

Ramadhan Day 1


Semenjak memutuskan untuk melanjutkan study, saya terpisah ratusan kilometer jauhnya dengan keluarga saya. Memang ada hal-hal yang perlu dikorbankan demi sesuatu hal yang lain. Seperti saya yang merelakan hidup berjauhan dengan keluarga demi menambah ilmu. Dan sejak beberapa bulan yang lalu, saya mendapat nama baru yang acapkali saya ucapkan dengan sedikit rasa bangga; “anak rantau”. Walau dengan menyandangnya didera rindu maha dahsyat.

Ramadhan ialah bulan yang paling dinanti setiap muslim di dunia, termasuk juga saya. Namun, ada beberapa hal yang berbeda di ramadhan kali ini. Lagi-lagi perihal jarak yang memisahkan raga saya dan keluarga. Sahur dan buka puasa di tanah rantau ialah hal baru bagi saya. Terdengar seperti anak rumahan, namun nyatanya demikian. Dari zaman SMA hingga S1, moment ramadhan selalu saya habiskan dengan keluarga. Kadangkala sehari atau dua hari berjauhan dari keluarga namun hanya sebatas satu atau dua hari, bukan hampir satu bulan penuh menjalani ramadhan di tanah rantau. Seminggu sebelum ramadhan dating, isi kepala saya sudah penuh dengan segala serba serbi perihalnya, mulai dari mau buka puasa dimana, makan apa, sahur dimana, taraweh dimana, sampai ke kegiatan harian apa yang akan saya lakukan untuk memaksimalkan bulan penuh berkah ini. Haha, panggil saya lebay, tapi nyatanya memang saya berpikir sampai sejauh itu. 

Jauh dari orang tua mengharuskan kita untuk mandiri dan belajar berukhuwah. Semenjak tinggal di Semarang, Alhamdulillah saya dipertemukan dengan teman-teman yang sesame anak rantau yang memiliki cita-cita yang sama wkwk. Singkat cerita, berhubung awal ramadhan tahun ini saya tidak pulang karena satu dan lain hal, akhirnya kami berlima (btw, disini saya punya 5 teman dekat) untuk memulai ramadhan dengan berkumpul di salah satu tempat teman saya tersebut. Dan ya, ‘rumah’ baru pun tercipta. Terimakasih tlah menjadi ‘rumah’ bagi saya di tanah perantauan ini. Berkat mereka, sejenak saya melupakan rasa rindu yang tlah membuncah. Udah ah, magrib bentar lagi, mau nyari takjil dulu.. wkwkwk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar