Senin, 09 Februari 2015

Serba Serbi Perkuliahan

Hari yang cerah di penghujung musim penghujan. Senin ini, 9 Februari 2015 merupakan hari pertamaku memulai rutinitas sebagai seorang mahasiswa; kuliah. Siang tadi, aku mengikuti mata kuliah Cross Culture Understanding (CCU). Mata kuliah ini akan mempelajari budaya-budaya yang ada di seluruh dunia. Dosen yang mengajarkan mata kuliah CCU di kampusku bernama Mr. Udin. Beliau didaulat mengampu mata kuliah tersebut karena telah banyak melakukan perjalanan ke luar negeri dan juga karena pengetahuan beliau yang sangat luas. Pertemuan pertama dalam perkuliahan ini cukup menarik bagiku. Membicarakan budaya semua orang di dunia, semua bangsa membuatku tertarik. Selain itu, menurut beliau dalam pertemuan pertama ini kami akan dibukakan pikirannya agar dapat menerima perbedaan-perbedaan. Hal ini sudah barang tentu harus dilakukan karena setiap bangsa di dunia mempunyai budayanya sendiri-sendiri. Belajar mata kuliah ini bertujuan agar kita menghargai perbedaan, menghargai culture setiap makhluk ciptaaan Allah SWT. Perbedaan-perbedaan di muka bumi ini sudah barang tentu hal yang akan dihadapi oleh manusia, seperti tertera dalam Al-Qur’an surat Ar-Rum ayat 22 yang memiliki arti:


Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialaha menciptakan langit dan bumi dan berlainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang yang mengetahui.”


            Oleh karena itu, perbedaan bahasa dan warna kulit di muka bumi ini merupakan takdir Allah SWT. Perbedaan-perbedaan anatara setiap bangsa pasti ada. Setiap orang di muka bumi pun memiliki warna kulit yang berlaianan, ada yang putih, hitam, kuning langsat, dan sawo matang. Pun demikian dengan bahasa yang dipergunakan oleh seluruh manusia di muka bumi.


Selama sesi pertemuan pertama perkuliahan mata kuliah CCU tadi siang, ada dua point penting yang dapat saya tangkap, yakni:
  • Belajar CCU adalah bertujuan agar kita tidak menjadi orang yang fanatic terhadap sesuatu, dapat menghargai perbedaan-perbedaan budaya setiap bangsa.
  • Culture atau budaya adalah symbol dari sebuah bangsa.

diunduh dari www.postcards.org


Setelah mata kuliah CCU berakhir, kelaspun berganti dengan mata kuliah Psikology pembelajaran bahasa Inggris. Dalam mata kuliah Psikology saya dipertemukan kembali dengan Mrs. Septi yang sempat mengajar saya ketika berada di semester pertama. Saat ini, saya telah semester 6. Sudah ada 4 semester berselang tidak bertemu kembali dengan beliau. Oleh karena itu, pertemuan pertama pun dimulai dengan kembali merecall apa-apa yang pernah dipelajari ketika saya dan teman-teman sekelas ketika semester satu. Ketika itu, ada beberapa istilah dan materi yang terlontar dari mulut-mulut kami. Berikut ini adalah listnya:
  1. Definisi Psikologi
  2. Learning Style; Kinestetik, Visual, dan Auditory.
  3. Behaviorism
  4. Paedagogik dan Andragogik
  5. Constructivism
  6. Motivation


Definisi Psikologi
            Banyak orang yang mendefinisikan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa. Akan tetapi, pengertian atau definisi tersebut merupakan versi lama dari psikologi. Definisi modernnya, kata soul (jiwa) ditransformasikan menjadi behavior of human. Sehingga pengertian modern tentang psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kebiasaan manusia. Menurut situs www.psycology-canada.ca menyatakan bahwa psikologi sebagai:

  1. The scientific study of the human mind and its functions, especially those affecting behavior in given context.
  1. The mental characteristics or attitude of a person or group.
  1. The mental and emotional factors governing a situation or activity.

Learning Style
Gaya belajar cara yang digunakan oleh seseorang untuk mempermudah memahami pembelajaran atau cara yang biasa digunakan oleh seseorang untuk memudahkan proses belajar. Dalam Dictionary.com menuliskan bahwa learning style is an individual’s mode of gaining knowledge, especially apreferred or best method. Learning style atau gaya belajar sendiri terbagi menjadi tiga bagian, yakni kinestetik, visual dan auditory. Berikut ini adalah ciri-ciri dari gaya belajar yang diambil dari www.nwlink.com :

  • Auditory learners like to talk to themselves and also may move their lips and read out loud. They also have difficulty with reading and writing task. Auditory learners also often do better talking to a colleague or a tape recorder and hearing what was said.
  • Visual learners have two sub-channels—linguistic and spatial. Learners who are visual-linguistic like to learn through written language, such as reading and writing tasks. They remember what has been written down, even if they do not read it more than once. They like to write down directions and pay better attention to lectures if they watch them. Learners who arevisual-spatial usually have difficulty with the written language and do better with charts, demonstrations, videos, and other visual materials. They easily visualize faces and places by using their imagination and seldom get lost in new surroundings.
  • Kinesthetic learners do best while touching and moving. It also has two sub-channels: kinesthetic (movement) and tactile (touch). They tend to lose concentration if there is little or no external stimulation or movement. When listening to lectures they may want to take notes for the sake of moving their hands. When reading, they like to scan the material first, and then focus in on the details (get the big picture first). They typically use color high lighters and take notes by drawing pictures, diagrams, or doodling.


>> to be continued



Tidak ada komentar:

Posting Komentar